Cara embed video Google Drive ke postingan blog
Menyematkan atau embed video dari penyimpanan Google Drive ke postingan blog boleh menggunakan format iframe maupun video HTML5 namun keduanya memiliki perbedaan dalam cara penulisan link sumber video.
Di samping itu, cara mengambil link sumber juga agak berbeda dari penyimpanan lain di mana Google Drive menyimpan tautan embed di halaman kedua, sementara halaman pertama merupakan halaman preview.
Baik, Blogizty akan langsung saja memberitahukan caranya sebab bila dilakukan sambil praktik biasanya akan lebih mudah dipahami.
1. Upload video ke Google Drive
Hal yang perlu kita ingat yaitu ketika kita baru saja selesai mengupload video maka Google Drive tidak akan langsung dapat menayangkan preview atau bahkan menyediakan pilihan lanjutan sebab video akan diperiksa terlebih dahulu.
Kemungkinan, file yang diupload ini sedang di-scan agar terhindar dari virus meskipun file berupa video sebab file dalam bentuk lain pun diperlakukan secara sama.
Waktu pemrosesan file tergantung dari besarnya ukuran sehingga apabila ukuran file video cukup kecil atau di bawah 10 MB maka waktu yang dibutuhkan sekitar 5 hingga 10 menit.
2. Bagikan tautan ke publik
Setelah video selesai diproses maka selanjutnya kita klik video tersebut hingga menuju halaman preview, lalu klik tiga titik di pojok kanan atas hingga muncul pilihan.
Pilih Buka di jendela baru hingga muncul halaman lainnya dengan tampilan yang sama dengan halaman preview namun di sini kita bisa mengubah pengaturan file video.
Pilih Bagikan kemudian lihat pada pop up yang muncul, apakah video dibagikan ke semua orang atau tidak. Jika tidak maka ubah pengaturannya ke 'Siapa saja di internet yang memiliki link,..' sebab jika tidak maka pengunjung tidak akan bisa memutar video. Sebagai gantinya mereka perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari kita sebagai pemilik file.
3. Salin dan tempel tautan embed video
Setelah video diatur ke publik lalu kita kembali klik tiga titik untuk memunculkan pilihan.
Embed video dalam format iframe
Pada pilihan yang muncul, pilih Sematkan item. Kemudian salin tautan embed dalam format iframe pada pop up yang muncul untuk kemudian langsung ditempelkan di postingan blog.
Atau, jika kita ingin supaya elemen iframe lebih modern dengan mengikuti standar HTML5 maka kita perlu menghapus beberapa attribute hingga akhirnya kode iframe akan menjadi seperti ini :
<iframe src="https://drive.google.com/file/d/idVideoDrive/preview" allowFullScreen></iframe>
Embed video dalam format video HTML5
Teknik ini akan menampilkan video dalam tag video sehingga kita tidak lagi memerlukan iframe.
Di sini, Blogizty sudah menyiapkan kode video HTML5 khusus untuk menampilkan video Google Drive yang boleh kamu salin untuk kemudian ditempelkan di postingan. Akan tetapi, kode ini belum berisi id video apapun sehingga kalian hanya tinggal menyematkan id video saja di mana cara untuk mengambil id video boleh disimak pada uraian di bawah ini.
• Pada halaman baru selain halaman preview seperti pada langkah no 2 di atas, kita hanya perlu mengklik pada address bar browser di mana di situ akan tampak tautan file seperti contoh di bawah ini :
https://drive.google.com/file/d/idVideoDrive/view
• Pada tautan tersebut, kita hanya perlu menyalin id dari video untuk kemudian ditempelkan di kode video HTML5 pada bagian setelah id=.
Kode untuk video HTML5 adalah sebagai berikut :
<video src="https://drive.google.com/uc?export=download&id=idVideoDrive" type="video/mp4">
</video>
Jadi pada kode video HTML5 tersebut, kita hanya perlu mengganti tulisan idVideoDrive dengan id video hasil menyalin dari tautan tadi.
Pengaturan opsional privatisasi video
Pengaturan ini bersifat opsional yang artinya boleh dilakukan maupun tidak sebab ini hanya mengatur privatisasi video.
Maksudnya yaitu apabila kita tidak ingin video didownload oleh orang yang melihat namun masih tetap bisa ditonton maka kita bisa mengaturnya menjadi private.
Caranya yaitu sebagai berikut :
1. Masih pada halaman baru selain preview, klik tiga titik di pojok kanan atas hingga muncul pilihan.
2. Pilih Bagikan.
3. Klik logo pengaturan hingga muncul pilihan. Sebagai informasi bahwa logo ini tidak akan bisa diklik apabila video tidak diatur ke publik.
4. Hilangkan tanda centang pada 'Pelihat dapat mendownload,..' hingga muncul pesan pop up yang menandakan bahwa pengaturan berhasil.
5. Klik tanda panah kembali lalu klik Selesai.
Catatan
Dengan memprivatisasi video maka video tidak akan bisa didownload oleh siapapun namun masih bisa ditonton.
Ini hanya berlaku untuk video yang diembed melalui iframe sedangkan jika melalui video HTML5 maka video tidak akan muncul dan tidak bisa diputar.
© Blogizty

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu